1. Bunga Dahlia
Bunga yang memiliki warna yang sangat cerah dan mempesona ini berasal dari Negara Meksiko. Selain dari Negara Meksiko, bunga dahlia juga merupakan bunga resmi dari kota Seattle, Washington, Amerika Serikat.
Nama bunga ini berasal dari nama ilmuwan Swedia yang berperan penting dalampengembangannya, yaitu Andreas Dahl. Dimana ilmuwan tersebut memiliki peran yang penting dalam pengembangan tanaman dahlia. Saat ini sudah lebih dari 1.200 spesies bunga dahlia yang ada. Dahlia yang dibudidayakan diantaranya terdiri dari Dahlia Pohon dan juga tanaman yang perdu. Bunga dahlia memiliki diameter sekitar 5 cm dan paling besar sekitar 30 cm.
2. Bunga Tulip
Bunga Tulip berasal dari Negara di Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan di stepa di Kazakhstan. Negara belanda yang terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional dari negara Iran dan Turki.
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, orange, kuning, hijau, bir, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.
3. Bunga Teratai
Bunga Teratai merupakan tanaman air yang tumbuh di atas lumpur pada kolam yang dangkal, laguna, rawa-rawa dan ladang yang basah.
Bunga teratai ini merupakan tanaman asli dari Timur Tengah, Asia , Austrialia dan New Guinea. Ada sekitar 200 spesies tanaman bunga teratai, 40 spesies di antaranya sudah dikenal dan dibudidayakan di berbagai negara.
Bunga Teratai sendiri berbentuk sangat besar dan menarik dengan banyak kelopak. Berwarna cenderung pink kemerah-merahan, atau putih. Benangsarinya berwarna kuning dan memenuhi bagian kelopak.
Bunga ini disucikan dalam agama Budha dan Hindu dan sering digambarkan pada seni dan litelatur Asia Selatan.
4. Bunga Sakura
siapa sich yang tidak kenal dengan bunga cantik yang satu ini??
Jepang merupakan negara dengan varian bunga sakura paling banyak yaitu sekitar 200 lebih varian, meski demikian bunga sakura ini tak hanya hidup dan berkembang di negara Jepang, tapi juga di negara Korea, China, Canada, dan Jerman.
Di negara Jepang sendiri, bunga sakura merupakan simbol yang dikaitkan dengan kecantikan wanita Jepang, kehidupan dan kematian. Tentu saja dengan berbagai alasan.
Dalam bahasa Jepang, sakura berasal dari k ata “saku” dan “ra”. Saku yang berarti mekar. Sedangkan “ra” dalam bahasa Jepang menunjukan kata jamak. Sedangkan dalam bahasa Inggris, sakura dikenal dengan nama cherry blossoms. Kalau dalam bahasa ilmiahnya sendiri, Sakura dikenal dengan nama Prunus Jamasakura.
5. Bunga Kamboja
Bunga kamboja cantik yang sering diidentikan dengan hal-hal mistik ini berasal dari daerah Amerika tropik dan Afrika. Bunga Kamboja termasuk tanaman hias, termasuk keluarga Apocynaceae. Batangnya berupa batang berkayu keras tinggi, mencapai 6 meter, percabangannya banyak, batang utamanya sangat besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Namun bunga kamboja ini banyak digemari karena manfaatnya yang sangat banyak.
Kamboja ditemukan Charles Plumier (1646-1706), botanis asal Perancis. Untuk mengingat jasa sang penemu, nama belakang dari charles Plumier diabadikan sebagai nama latin dari bunga ini. Pakar botanis menemukan empat varian (spesies) tanaman ini, yaitu plumeria obtusa, plumeria pudica, plumeria rubra dan plumeria acutifolia. Selain empat varian tersebut, ada pula Rubra Tricolor atau Rubra Hybrid yang merupakan hasil dari persilangan.
6. Bunga Kenanga
Tumbuhan dari famili annonaceae ini diduga berasal dari daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena aromanya yang sangat harum, ia dikenal juga sebagai pohon parfum. Tinggi tanaman bunga kenanga dapat mencapai 30 m. Selain tumbuh liar di hutan, ia juga bisa ditanam di pekarangan rumah, dan dapat tumbuh subur pada ketinggian 1200 m dpl.
Pada jaman dahulu di keluarga bangsawan, bunga kenanga lazim digunakan untuk bahan ‘ngadi salira’ (perawatan tubuh). Caranya, bunga atau minyaknya dijadikan sebagai bahan untuk luluran sehingga akan menghasilkan kulit dan wajah yang lembut dan cerah. Penggunaan wewangian dengan aroma ini menunjukkan kelembutan bagi yang menggunakannya. Bunga yang dicampur daun pandan dan daun mangkokan lalu direbus dengan minyak kelapa sebagai bahan untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut.
7. Bunga lily
Bunga yang cantik ini dikenal sejak jaman Yunani kuno. Nama Lily atau Lilium merupakan bentuk Latin yang berasal dari kata Yunani, Leirion. Penyebaran bunga lily meliputi wilayah Eropa dan meliputi daerah Mediterania Utara, melintas kesebagian besar wilayah di benua Asia menuju Jepang, India, dan Filipina Selatan. Dan saat ini telah menyebar ke wilayah selatan Kanada melalui Amerika Serikat.
8. Bunga Aster
Negara Cina disebut-sebut sebagai negara nenek moyang dari bunga cantik yang satu ini. Tapi, konon nama bunga ini berasal dari kata a star, yang artinya “bintang”, yang bisa jadi karena penampilan bunganya yang menyerupai bentuk dari bintang, mulai dari bulat sampai mirip cakram. Helaian bunganya yang tersusun membentuk lingkaran. Sementara tangkai bunganya ada yang pendek, ada juga yang panjang. Ukuran bunga bervariasi berkisar diameter 4-7 cm.
9. Bunga Anggrek
Habitat alami dari bunga anggrek meluas dari Asia tenggara ke Jepang dan Australia.
Terdapat lebih dari 25.000 varian bunga anggrek dan lebih dari 100.000 hibrida. Beberapa orang merujuk hal ini sebagai “jenis bunga anggrek”, tetapi sebenarnya hanya ada dua jenis anggrek. Diantaranya adalah jenis terrestrial orchids (anggrek yang hidup di daratan) dan epiphytes orchids (anggrek benalu).