Lily Asiatik (Lilium Asiatic hybrids) adalah tanaman bunga berbasis umbi yang tumbuh tahunan dan menghasilkan bunga tegak berwarna-warni yang memukau. Berbeda dari jenis Oriental yang terkenal dengan aroma kuat dan mekar di akhir musim panas, Lily Asiatik justru berbunga lebih awal yakni di akhir musim semi hingga awal musim panas dan cenderung tidak berbau. Tanaman ini tumbuh subur di tanah yang lembap namun tak tergenang air, serta mendapat paparan sinar matahari penuh. Meski cantik, Lily Asiatik beracun bagi kucing dan bisa berdampak ringan pada anjing.
Langkah-Langkah Merawat Lily Asiatik
- Tempatkan di lokasi yang terkena sinar matahari minimal enam jam per hari.
- Gunakan tanah yang tidak terlalu padat dan mampu mengalirkan air dengan baik.
- Pastikan tanaman memperoleh air sekitar 2,5 cm hingga 5 cm per minggu.
- Beri nutrisi tambahan dengan pupuk seimbang di awal musim semi.
Sinar Matahari
Lily Asiatik membutuhkan banyak cahaya langsung untuk tumbuh maksimal. Tanam di area terbuka atau hanya sedikit teduh agar tanaman bisa berbunga dengan optimal.
Media Tanam yang Ideal
Pilih tanah gembur yang sedikit asam dan kaya bahan organik. Sebelum menanam, olah tanah dengan menambahkan kompos agar nutrisi tercukupi. Tanam umbi sedalam sekitar 15 cm agar tetap sejuk saat cuaca panas.
Penyiraman
Lakukan penyiraman secara teratur namun jangan berlebihan. Biarkan bagian atas tanah mengering terlebih dahulu sebelum menyiram kembali agar akar tidak membusuk. Di musim panas yang terik, mungkin perlu menyiram lebih sering.
Toleransi Suhu dan Kelembapan
Meskipun tanaman ini mampu bertahan di suhu minus hingga -35°C, Lily Asiatik tetap bisa mengalami stres bila suhu turun drastis atau terlalu panas (di bawah 10°C atau di atas 32°C).
Pemupukan yang Efektif
Saat tunas mulai muncul di awal musim tanam, taburkan pupuk lepas lambat dan campurkan ke dalam tanah. Untuk umbi baru, tambahkan pupuk ke dalam lubang tanam agar proses adaptasi lebih cepat.
Ragam Varietas Lily Asiatik
- Apricot Fudge: Bunga berwarna oranye pastel dengan bentuk mekar unik dan aroma lembut.
- Blackstone: Menonjol dengan warna merah tua nyaris hitam dan tekstur kelopak yang mengkilap.
- Forever Susan: Campuran warna oranye tua dan ungu pekat menciptakan tampilan yang dramatis.
- Sundew: Varietas ganda berwarna kuning cerah dengan corak merah yang menonjol dan tanpa serbuk sari.
Pemangkasan
Selama batang dan daun masih hijau, biarkan tetap tumbuh. Hindari pemangkasan berlebihan agar energi tanaman tersimpan untuk pertumbuhan tahun berikutnya. Jika memotong bunga untuk dekorasi, sisakan sepertiga batang pada tanaman.
Selamat Datang di TWS Florist
Florist Online Pilihan Anda untuk Semua Momen Spesial!
Mencari bunga segar untuk merayakan kebahagiaan atau menyampaikan perasaan tulus? Di TWS Florist, kami menyediakan koleksi bunga segar dan rangkaian indah untuk setiap acara penting dalam hidup Anda.
Mengapa Memilih TWS Florist ?
- Pilihan Bunga Lengkap: Dari buket elegan, bunga meja cantik, hingga bunga papan, kami memiliki segala jenis rangkaian untuk momen spesial seperti ulang tahun, pernikahan, hari ibu, wisuda, dan banyak lagi!
- Kualitas Prima: Kami hanya menyediakan bunga segar yang dipilih langsung dari petani lokal dan impor, memastikan setiap rangkaian tetap indah dan awet.
- Layanan Pengiriman Cepat: Dengan sistem pengiriman yang efisien dan tepat waktu, bunga yang Anda pesan akan sampai dalam kondisi segar dan siap memberikan kesan mendalam.
- Harga Terjangkau dengan Penawaran Spesial: Nikmati berbagai promo menarik dan paket hemat yang akan membuat kejutan Anda semakin berkesan tanpa menguras anggaran!
Berikut ini beberapa rangkaian karangan bunga di TWS Florist:
- Bunga Valentine
- Bunga Ulang Tahun
- Bunga Wisuda
- Bunga Hari Ibu
- Standing Flower Congratulations
- Standing Flower Wedding
- Standing Flower Duka Cita
- Bunga Papan Happy Wedding
- Bunga Papan Ucapan Selamat Dan Sukses
- Bunga Papan Duka Cita
- Bunga Meja
Bergabunglah dengan Ratusan Pelanggan Puas Kami!
Buat setiap momen lebih istimewa dengan bunga dari TWS Florist. Kunjungi toko online kami di https://www.twsflorist.co.id/ dan temukan rangkaian bunga favorit Anda. Jangan lewatkan penawaran diskon menarik untuk pembelian pertama!
📞 Kontak Kami
Telp: 0812 90700065 / 085920700065
Email: info@twsflorist.co.id
TWS Florist – Bunga Segar, Kenangan Indah! 💖
Cara Perbanyakan Lily Asiatik
Lily Asiatik dapat diperbanyak dengan membagi rumpun umbinya. Waktu terbaik adalah saat awal musim gugur atau awal musim semi. Gunakan alat kebun yang tajam dan steril untuk membelah umbi dan pastikan setiap bagian memiliki sistem akar dan daun sehat.
Menanam Dari Biji
Jika Anda ingin tantangan lebih, Anda bisa menanam Lily Asiatik dari biji. Namun, karena tanaman ini merupakan hasil hibrida, hasil dari biji bisa sangat berbeda dari induknya. Selain itu, proses dari benih hingga bunga bisa memakan waktu hingga tujuh tahun.
Perlindungan di Musim Dingin
Tanaman ini tahan terhadap cuaca dingin, bahkan hingga zona 4. Tambahkan lapisan mulsa seperti daun kering atau jerami di atas tanah untuk menjaga suhu tanah stabil selama musim dingin.
Hama dan Penyakit yang Perlu Diwaspadai
Lily Asiatik rentan terhadap kutu daun dan penyakit jamur seperti hawar Botrytis. Kutu daun dapat diatasi dengan semprotan minyak nimba atau sabun insektisida. Sedangkan untuk hawar daun, gunakan fungisida organik jika muncul bercak cokelat pada daun atau bunga.
Cara Memaksimalkan Pembungaan
Agar Lily Asiatik berbunga maksimal, pastikan mendapatkan cahaya matahari yang cukup, tanah yang bergizi, dan pengairan teratur. Jika tanaman berhenti berbunga, bisa jadi umbinya terlalu padat. Solusinya adalah membagi umbi setiap dua atau tiga tahun.
Musim dan Lama Mekar
Lily Asiatik biasanya mekar antara Mei hingga Juli tergantung iklim dan varietas. Sekali mekar, bunganya bisa bertahan hingga satu bulan penuh.
Tampilan dan Aroma Bunga
Bunga Lily Asiatik umumnya menghadap ke atas dengan enam kelopak yang simetris dan warna-warna cerah. Beberapa jenis memiliki bintik di kelopak bagian dalam dan benang sari berwarna kontras. Bunga ini lebih dinikmati karena tampilannya, bukan karena aromanya.
Merawat Setelah Pembungaan
Setelah bunga mulai layu, potong bagian bunganya dan biarkan daun serta batang tetap utuh. Tanaman akan terus menyerap energi dari sinar matahari yang dibutuhkan untuk siklus pertumbuhan berikutnya.
Masalah Umum dan Solusinya
- Daun Menguning: Kemungkinan besar karena terlalu banyak air. Kurangi penyiraman dan pastikan tanah memiliki drainase baik.
- Bercak Cokelat: Tanda-tanda hawar jamur. Gunakan fungisida ramah lingkungan sesegera mungkin.
- Lubang di Daun: Bisa disebabkan oleh kumbang daun merah. Ambil serangga secara manual dan gunakan semprotan berbasis nimba untuk mengendalikan hama secara alami.